Senin, 17 Oktober 2016

TONASA GO PUBLIC: KOMUNIKASI PUBLIC SEBAGAI STRATEGI JITU DALAM MENGHASILKAN PRODUK UNGGUL UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKUALITAS DI KAWASAN INDONESIA TIMUR
Persaingan pada era modern seperti sekarang ini semakin ketat, khususnya dalam dunia perindustrian. Persaingan yang semakin ketat ini, menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerjanya hingga menghasilkan produk unggul demi kemajuan perusahaan. Perusahaan harus berusaha keras untuk mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Hal ini, sejalan yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong (2008), bahwa dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, maka akan memberikan masukan bagi perusahaan untuk merancang strategi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu public atau masyarakat.
Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercemin dari semakin banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misinya, iklan, hingga pada public relation release. Hal demikianlah yang merupakan kunci utama perusahaan dalam memenangkan persaingan yang sangat kompetitif. Bukan hanya itu, image suatu perusahaan di depan public juga harus di jaga oleh seluruh warganya baik oleh pimpinan maupun karyawan.
Banyaknya perusahaan yang kini berlomba-lomba dalam menyusun strategi demi kemajuan prusahaan menjadi tantangan tersendiri. Banyak perusahaan industri khususnya persemenan yang menyusun strategi agar dapat menjadi perusahaan yang unggul. Namun, tidak banyak diantara perusahaan yang menjadi nomor satu di mata masyarakat atau public. Hal ini terjadi tentu pada aspek-aspek perusahaan yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen (public). Baik pada kualitas produk, strategi pemasaran, pelayanan, image perusahaan, harga maupun pada segi perbaikan lingkungan tempat perusahaan.
Hal ini, tentu berbeda dengan salah satu perusahaan persemenan yang ada di Sulawesi Selatan yaitu PT. Semen Tonasa. PT. Semen Tonasa didirikan berdasarkan keputusan MPRS No. II/MPRS/1960 tanggal 5 Desember 1960, ditetapkan untuk mendirikan pabrik semen di Sulawesi Selatan yang berlokasi di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sekitar 54 km sebelah utara Makassar (Silvia, 2013). PT. Semen Tonasa merupakan produsen semen terbesar di kawasan timur Indonesia dan terus berkomitmen dalam menguasai pangsa pasar semen di Indonesia Timur. Dalam perkembangannya, PT. Semen Tonasa tidak lepas dari berbagai permasalahan dalam menjalankan aktivitas perseroannya, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perseroan Semen Indonesia. Oleh karenanya, PT. Semen Tonasa dituntut untuk memahami realitas di pasar dan keinginan dari konsumen sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.    
PT. Semen Tonasa ikut andil dalam memajukan perusahaan dengan melakukan persaingan secara sehat tanpa kecurangan. Dalam memajukan perusahaan, PT. Semen Tonasa tentu mengambil strategi yang jitu yaitu Tonasa go public. Tonasa go public ini (oleh penulis) merupakan semua program kerja maupun strategi dari PT. Semen Tonasa yang berkontribusi pada kehidupan public/masyarakat umum dan menghasilkan produk unggul untuk menunjang pembangunan infrastruktur berkualitas di kawasan Indonesia Timur. Dalam artian bahwa PT. Semen Tonasa senantiasa menjaga hubungan dengan tetap melakukan komunikasi kepada public melalui beberapa strategi yang telah digunakan. Adapun strategi Tonasa go public diantaranya image perusahaan, harga, promosi, kualitas, pelayanan karyawan, Corporate Social Responsibility (CSR) baik pada bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Image Perusahaan
            Identitas perusahaan adalah suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Identitas perusahaan harus diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi segala hal khas atau unik berkenaan dengan perusahaan bersangkutan secara fisik. Desain tersebut memiliki wujud sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan khalayak akan perusahaan tertentu. Identitas perusahaan merupakan representasi dari perusahaan itu sendiri. Perusahaan membuat identitasnyan melalui simbol yang diciptakan. Entah itu logo, tampilan fisik perkantoran, seragam karyawan, material lainnya yang dikembangkan profile, bahkan dari pemberitaan yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung.
            PT. Semen Tonasa sebagai sebuah perusahaan dapat menyampaikan image sesuai dengan identitasnya. Image dan identitas tersebut saling mendukung dan saling menopang manakala identitas dan perusahaan dibawakan secara positif. Dalam suatu perusahaan, image adalah kesan yang diberikan oleh perusahaan kepada public melalui produk-produknya, kegiatan-kegiantannya, dan usaha-usaha pemasarannya (Butterick: 2012). Oleh karenanya, dibutuhkan identitas yang kuat sebagai patokan untuk menciptakan image atau kesan yang ingin disampaikan. Untuk menyampaikan identitas atau image kepada public, dibutuhkan kerjasama terhadap media massa. Oleh karena itu, cara yang dilakukan PT. Semen Tonasa adalah menjalin kedekatan dengan public media untuk memberikan kegiatan positif yang dapat menimbulkan keuntungan keduanya.
Kualitas Produk, Harga, Promosi, Pelayanan Distribusi
1.      Kualitas produk
Kepuasan juga bergantung pada kualitas produk dan jasa. Kualitas adalah total fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Hal ini merupakan definisi yang berpusat pada pelanggan. Dapat dikatakan bahwa penjual telah mengantarkan kualitas ketika produk atau jasanya memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. Perusahaan- perusahaan yang memuaskan sebagian besar kebutuhan pelanggannya sepanjang waktu disebut perusahaan berkualitas.
        Menurut John F. Welch dalam Kotler dkk (2008), bahwa kualitas adalah jaminan terbaik atas loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat kami menghadapi persaingan luar negeri, dan satu-satunya jalan untuk mempertahankan pertumbuhan dan penghasilan. Dorongan untuk menghasilkan barang bermutu tinggi di pasar dunia menyebabkan sejumlah negara mengakui dan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menunjukkan praktek kualitas terbaik.
2.      Harga
Perusahaan selalu memikirkan tentang penetapan harga jual suatu produk secara tepat agar memberikan daya tarik bagi pembeli. Penetapan harga jual barang yang tepat bukan berarti harga suatu produk rendah atau dibawah standar harga produk perusahaan lain. Banyak yang berpandangan bahwa apabila harga barang tertentu rendah maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Padahal tidak demikian, harga produk akan sama dengan kualitas dari produk itu sendiri sehingga menimbulkan penafsiran positif dari konsumen.
Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biasa saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga memengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai oleh oleh perusahaan. Chandra (2002) mengemukakan bahwa harga adalah jumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk.
3.      Promosi
Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar peranannya. Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dari publisitas.
Promosi merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk memengaruhi konsumen terkait produk dengan harga sesuai yang menimbulkan daya tarik dari konsumen. Menurut Tjiptono (2009) bahwa promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran. Dalam artian bahwa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, memengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
4.      Pelayanan Distribusi
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen. Menurut Kasmir dan Jakfar (2003) bahwa distribusi adalah suatu jaringan dari organisasi dan fungsi-fungsi yang menghubungkan kepada konsumen. Saluran distribusi penting karena dianggap sebagai media bagi perusahaan untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen di pasar. Penentuan jumlah penyalur juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan.
Kesalahan dalam menentukan jumlah penyalur akan mendatangkan persoalan baru bagi perusahaan. Bila jumlah penyalur terlalu sedikit menyebabkan penyebaran produk kurang luas, sedangkan jumlah penyalur yang terlalu banyak mengakibatkan pemborosan waktu, perhatian, dan biaya. Bukan hanya itu, kualitas pelayanan distribusi perusahaan yang memuaskan masyarakat akan memberikan keuntunga besar bagi perusahaan khususnya PT. Semen Tonasa. Hal inilah yang menjadikan PT. Semen Tonasa sebagai perusahaan yang unggul di kawasan Indonesia timur.  
CSR Bidang Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
            PT. Semen Tonasa sejak awal mengeksplorasi potensi tambang diwilayah Kabupaten Pangkep, secara serius menunjukkan tanggung jawab sosialnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR terus dikembangkan dan diterapkan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Maksudnya adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi masa depan. CSR dilaksanakan pada segala bidang seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PT. Semen Tonasa memberikan kepedulian kepada generasi penerus bangsa melalui program CSR nya. Adanya kesadaran terhadap pentingnya ilmu pengetahuan, menjadi landasan utama PT. Semen Tonasa memberikan program cerdas Tonasa. PT. Semen Tonasa berupaya memberikan bantuan pada dunia pendidikan melalui pembimbingan dan pembelajaran sehingga menciptakan individu yang cerdas, terampil dan berkarakter. Sejalan dengan itu, PT Semen Tonasa memperingati hari pendidikan nasional dan hari buku internasional dengan melakukan seminar motivator, memberikan sumbangan buku untuk sekolah dan beasiswa untuk siswa terpilih yang ada di sekitar.
Selain itu, PT. Semen Tonasa melalui program CSR nya, kembali meresmikan program kemitraan yang merupakan kegiatan rutin perusahaan sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar pabrik pada tanggal 21 April 2016 di Pangkep. Kegiatan tersebut diadakan dalam bentuk berbagai kegiatan sosial di sebelas desa lingkar (Humas:2015). Kegiatan sosial tersebut diantaranya adalah bedah rumah, pembangunan fasilitas air bersih, penghijauan, pelatihan masyarakat, membantu usaha kecil menengah (UKM) dengan memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha mereka, melakukan reklamasi area bekas tambang, mengelolah limbah dengan cara daur ulang dan kegiatan lainnya. Jadi, PT. Semen Tonasa bukan hanya mengambil keuntungan dengan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, tetapi juga memberikan manfaat bagi public atau masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Proses transparansi perusahaan mengenai program CSR dengan membangun hubungan baik dan membuka ruang-ruang dialog kepada unsur pimpinan di desa/kelurahan dan kecamatan se Kabupaten Pangkep merupakan hal positif dalam upaya peningkatan dan pengembangan strategi komunikasi perusahaan. Hal ini, sejalan dengan asumsi Model Two Way Symmetric bahwa komunikator sangat berhati-hati dalam merencanakanpesan apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan atau public untuk mencapai perubahan yang maksimum dalam sikap dan tingkah laku komunikannya dimana komunikasi yang berasal dari public dianggap sebagai umpan balik (Gruning dkk: 1984). Model ini lebih menekankan pada dialog antara organisasi dengan public ketimbang monolog yang hanya dari organisasi kepada public. Selain itu, manajemen perusahaan menerapkan strategi komunikasi berupa pelibatan unsur-unsur tertentu pada masyarakat dalam rangka permusan program-program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan.
 Description: C:\Users\Asmita\Downloads\images (3).jpg         Description: C:\Users\Asmita\Downloads\images (4).jpg   
Gambar 1. Bantuan pada masyarakat            Gambar 2. Bantuan beasiswa 
Description: C:\Users\Asmita\Downloads\images.jpg    
Gambar 3. Pembibitan pohon                           Gambar 4. Penanaman Pohon           
 PT. Semen Tonasa telah melakukan hubungan dan komunikasi terhadap masyarakat melalui program-program CSR nya. Hubungan tersebut akan menimbulkan feedback antara perusahaan dengan public sehingga keinginan dan kendala-kendala yang dihadapi masyarakat dapat diketahui oleh pihak perusahaan. Jika hal ini terus berlanjut maka perusahaan akan terus memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat sekitar perusahaan Tonasa. Startegi-strategi ini akan memberikan keuntungan bukan hanya pada perusahaan saja akan tetapi pada pemerintah daerah dan masyarakat.
Berdasarkan penjelasan diatas, PT. Semen Tonasa telah melakukan perbaikan kearah yang lebih baik sehingga menjadi perusahaan persemenan yang menjadi nomor satu di hati masyarakat. Dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif yang membangun negeri dan membanggakan menjadi keistimewaan tersendiri bagi PT. Semen Tonasa. Menghasilkan produk berkualitas, unggul, berdaya saing, terpercaya dan kokoh sehingga konsisten menghasilkan produk yang menunjang pembangunan infrastruktur berkualitas di kawasan Indonesia timur merupakan hasil dari strategi yang dibangun selama bertahun-tahun. Strategi tersebut diharapkan dapat terus digunakan dan berlanjut hingga PT. Semen Tonasa menjadi satu-satunya perusahaan persemenan terkemuka khusunya di kawasan timur Indonesia.        
Daftar Pustaka
Butterick, Keith (2012). Pengantar Publik Relations: Teori dan Praktek. Jakarta: PT Rajagrafindo Perkasa.
Chandra, Gregorius, 2002, Strategi Dan Program Pemasaran. Edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Andi, Yogjakarta.
Gruning, James E. & Hunt, Todd. 1984. Managing Public Relations. New York: CBS College Publishing.
Humas. Mei , 2015. Air Bersih Program CSR di Sebelas Desa. Orbit Media Internal Semen Tonasa. Edisi V,  hlm. 03.
Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Prenada Media, Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2008, Manajemen Pemasaran. Edisi ketiga belas, jilid dua, Penerbit : Erlangga, Jakarta.
Silvia, Marcy. 2013. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Min-Max Stock pada PT. Semen Tonasa di Pangkep. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Universitas Hasanuddin Makassar.
Tjiptono, Fandy, 2009, Manajemen Jasa, Cetakan Kedua. Edisi pertama, Penerbit :  Erlangga, Jakarta.


1 komentar: