TONASA GO PUBLIC: KOMUNIKASI PUBLIC SEBAGAI STRATEGI JITU DALAM MENGHASILKAN PRODUK UNGGUL UNTUK
MENUNJANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKUALITAS DI KAWASAN INDONESIA TIMUR
Persaingan pada era modern seperti sekarang ini
semakin ketat, khususnya dalam dunia perindustrian. Persaingan yang semakin
ketat ini, menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerjanya hingga
menghasilkan produk unggul demi kemajuan perusahaan. Perusahaan harus berusaha
keras untuk mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Hal
ini, sejalan yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong (2008), bahwa dengan
memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, maka akan memberikan masukan bagi
perusahaan untuk merancang strategi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu
public atau masyarakat.
Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan
pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercemin dari semakin banyaknya
perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam
pernyataan misinya, iklan, hingga pada public
relation release. Hal demikianlah yang merupakan kunci utama perusahaan
dalam memenangkan persaingan yang sangat kompetitif. Bukan hanya itu, image suatu perusahaan di depan public juga harus di jaga oleh seluruh
warganya baik oleh pimpinan maupun karyawan.
Banyaknya perusahaan yang kini berlomba-lomba dalam
menyusun strategi demi kemajuan prusahaan menjadi tantangan tersendiri. Banyak
perusahaan industri khususnya persemenan yang menyusun strategi agar dapat
menjadi perusahaan yang unggul. Namun, tidak banyak diantara perusahaan yang
menjadi nomor satu di mata masyarakat atau public.
Hal ini terjadi tentu pada aspek-aspek perusahaan yang tidak sesuai dengan
keinginan konsumen (public). Baik
pada kualitas produk, strategi pemasaran, pelayanan, image perusahaan, harga maupun pada segi perbaikan lingkungan
tempat perusahaan.
Hal ini, tentu berbeda dengan salah satu perusahaan
persemenan yang ada di Sulawesi Selatan yaitu PT. Semen Tonasa. PT. Semen
Tonasa didirikan berdasarkan keputusan MPRS No. II/MPRS/1960 tanggal 5 Desember
1960, ditetapkan untuk mendirikan pabrik semen di Sulawesi Selatan yang
berlokasi di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sekitar 54 km
sebelah utara Makassar (Silvia, 2013). PT. Semen Tonasa merupakan produsen
semen terbesar di kawasan timur Indonesia dan terus berkomitmen dalam menguasai
pangsa pasar semen di Indonesia Timur. Dalam perkembangannya, PT. Semen Tonasa
tidak lepas dari berbagai permasalahan dalam menjalankan aktivitas
perseroannya, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perseroan Semen
Indonesia. Oleh karenanya, PT. Semen Tonasa dituntut untuk memahami realitas di
pasar dan keinginan dari konsumen sehingga mampu bersaing dengan perusahaan
lainnya.
PT. Semen Tonasa ikut andil dalam memajukan
perusahaan dengan melakukan persaingan secara sehat tanpa kecurangan. Dalam
memajukan perusahaan, PT. Semen Tonasa tentu mengambil strategi yang jitu yaitu
Tonasa go public. Tonasa go public ini (oleh penulis) merupakan
semua program kerja maupun strategi dari PT. Semen Tonasa yang berkontribusi
pada kehidupan public/masyarakat umum
dan menghasilkan produk unggul untuk menunjang pembangunan infrastruktur
berkualitas di kawasan Indonesia Timur. Dalam artian bahwa PT. Semen Tonasa
senantiasa menjaga hubungan dengan tetap melakukan komunikasi kepada public melalui beberapa strategi yang
telah digunakan. Adapun strategi Tonasa go
public diantaranya image perusahaan,
harga, promosi, kualitas, pelayanan karyawan, Corporate Social Responsibility (CSR) baik pada bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Image
Perusahaan
Identitas
perusahaan adalah suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan
dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Identitas perusahaan harus
diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi segala hal khas
atau unik berkenaan dengan perusahaan bersangkutan secara fisik. Desain
tersebut memiliki wujud sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan khalayak akan
perusahaan tertentu. Identitas perusahaan merupakan representasi dari
perusahaan itu sendiri. Perusahaan membuat identitasnyan melalui simbol yang
diciptakan. Entah itu logo, tampilan fisik perkantoran, seragam karyawan,
material lainnya yang dikembangkan profile, bahkan dari pemberitaan yang dikeluarkan
secara langsung maupun tidak langsung.
PT. Semen Tonasa sebagai sebuah
perusahaan dapat menyampaikan image
sesuai dengan identitasnya. Image dan
identitas tersebut saling mendukung dan saling menopang manakala identitas dan
perusahaan dibawakan secara positif. Dalam suatu perusahaan, image adalah kesan yang diberikan oleh
perusahaan kepada public melalui
produk-produknya, kegiatan-kegiantannya, dan usaha-usaha pemasarannya
(Butterick: 2012). Oleh karenanya, dibutuhkan identitas yang kuat sebagai
patokan untuk menciptakan image atau
kesan yang ingin disampaikan. Untuk menyampaikan identitas atau image kepada public, dibutuhkan kerjasama terhadap media massa. Oleh karena itu,
cara yang dilakukan PT. Semen Tonasa adalah menjalin kedekatan dengan public media untuk memberikan kegiatan
positif yang dapat menimbulkan keuntungan keduanya.
Kualitas Produk, Harga, Promosi,
Pelayanan Distribusi
1. Kualitas
produk
Kepuasan
juga bergantung pada kualitas produk dan jasa. Kualitas adalah total fitur dan
karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Hal ini merupakan definisi
yang berpusat pada pelanggan. Dapat dikatakan bahwa penjual telah mengantarkan
kualitas ketika produk atau jasanya memenuhi atau melebihi ekspektasi
pelanggan. Perusahaan- perusahaan yang memuaskan sebagian besar kebutuhan
pelanggannya sepanjang waktu disebut perusahaan berkualitas.
Menurut
John F. Welch dalam Kotler dkk (2008), bahwa kualitas adalah jaminan terbaik
atas loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat kami menghadapi persaingan luar
negeri, dan satu-satunya jalan untuk mempertahankan pertumbuhan dan
penghasilan. Dorongan untuk menghasilkan barang bermutu tinggi di pasar dunia
menyebabkan sejumlah negara mengakui dan memberikan penghargaan kepada
perusahaan yang menunjukkan praktek kualitas terbaik.
2. Harga
Perusahaan
selalu memikirkan tentang penetapan harga jual suatu produk secara tepat agar
memberikan daya tarik bagi pembeli. Penetapan harga jual barang yang tepat
bukan berarti harga suatu produk rendah atau dibawah standar harga produk
perusahaan lain. Banyak yang berpandangan bahwa apabila harga barang tertentu
rendah maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Padahal tidak demikian,
harga produk akan sama dengan kualitas dari produk itu sendiri sehingga
menimbulkan penafsiran positif dari konsumen.
Harga
merupakan satu-satunya unsur marketing
mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya
unsur biasa saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih
banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan
harga tersebut. Karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga
memengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai oleh oleh perusahaan. Chandra (2002)
mengemukakan bahwa harga adalah jumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek
lain (non moneter) yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan
untuk mendapatkan suatu produk.
3. Promosi
Promosi
adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar peranannya. Promosi merupakan
kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong
konsumen membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, promosi dipandang
sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan
dalam promosi ini pada umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi
penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dari publisitas.
Promosi
merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk memengaruhi konsumen terkait produk
dengan harga sesuai yang menimbulkan daya tarik dari konsumen. Menurut Tjiptono
(2009) bahwa promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran. Dalam artian
bahwa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
memengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
4. Pelayanan
Distribusi
Saluran
distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk
sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar
produk sampai ke tangan konsumen. Menurut Kasmir dan Jakfar (2003) bahwa
distribusi adalah suatu jaringan dari organisasi dan fungsi-fungsi yang
menghubungkan kepada konsumen. Saluran distribusi penting karena dianggap
sebagai media bagi perusahaan untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen di
pasar. Penentuan jumlah penyalur juga merupakan hal yang penting untuk
dipertimbangkan.
Kesalahan dalam
menentukan jumlah penyalur akan mendatangkan persoalan baru bagi perusahaan.
Bila jumlah penyalur terlalu sedikit menyebabkan penyebaran produk kurang luas,
sedangkan jumlah penyalur yang terlalu banyak mengakibatkan pemborosan waktu,
perhatian, dan biaya. Bukan hanya itu, kualitas pelayanan distribusi perusahaan
yang memuaskan masyarakat akan memberikan keuntunga besar bagi perusahaan
khususnya PT. Semen Tonasa. Hal inilah yang menjadikan PT. Semen Tonasa sebagai
perusahaan yang unggul di kawasan Indonesia timur.
CSR
Bidang Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
PT. Semen Tonasa sejak awal
mengeksplorasi potensi tambang diwilayah Kabupaten Pangkep, secara serius
menunjukkan tanggung jawab sosialnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR terus dikembangkan dan diterapkan dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan. Maksudnya adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
harus mengorbankan kebutuhan generasi masa depan. CSR dilaksanakan pada segala
bidang seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PT. Semen Tonasa memberikan kepedulian
kepada generasi penerus bangsa melalui program CSR nya. Adanya kesadaran
terhadap pentingnya ilmu pengetahuan, menjadi landasan utama PT. Semen Tonasa
memberikan program cerdas Tonasa. PT. Semen Tonasa berupaya memberikan bantuan
pada dunia pendidikan melalui pembimbingan dan pembelajaran sehingga
menciptakan individu yang cerdas, terampil dan berkarakter. Sejalan dengan itu,
PT Semen Tonasa memperingati hari pendidikan nasional dan hari buku
internasional dengan melakukan seminar motivator, memberikan sumbangan buku
untuk sekolah dan beasiswa untuk siswa terpilih yang ada di sekitar.
Selain itu, PT. Semen Tonasa melalui
program CSR nya, kembali meresmikan program kemitraan yang merupakan kegiatan
rutin perusahaan sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar pabrik
pada tanggal 21 April 2016 di Pangkep. Kegiatan tersebut diadakan dalam bentuk
berbagai kegiatan sosial di sebelas desa lingkar (Humas:2015). Kegiatan sosial
tersebut diantaranya adalah bedah rumah, pembangunan fasilitas air bersih,
penghijauan, pelatihan masyarakat, membantu usaha kecil menengah (UKM) dengan
memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha mereka, melakukan reklamasi
area bekas tambang, mengelolah limbah dengan cara daur ulang dan kegiatan
lainnya. Jadi, PT. Semen Tonasa bukan hanya mengambil keuntungan dengan
mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, tetapi juga memberikan manfaat bagi public atau masyarakat dan menjaga
kelestarian lingkungan hidup.
Proses transparansi perusahaan mengenai
program CSR dengan membangun hubungan baik dan membuka ruang-ruang dialog
kepada unsur pimpinan di desa/kelurahan dan kecamatan se Kabupaten Pangkep
merupakan hal positif dalam upaya peningkatan dan pengembangan strategi
komunikasi perusahaan. Hal ini, sejalan dengan asumsi Model Two Way Symmetric bahwa komunikator
sangat berhati-hati dalam merencanakanpesan apa yang akan disampaikan atau
dikomunikasikan kepada komunikan atau public
untuk mencapai perubahan yang maksimum dalam sikap dan tingkah laku
komunikannya dimana komunikasi yang berasal dari public dianggap sebagai umpan balik (Gruning dkk: 1984). Model ini
lebih menekankan pada dialog antara organisasi dengan public ketimbang monolog yang hanya dari organisasi kepada public. Selain itu, manajemen perusahaan
menerapkan strategi komunikasi berupa pelibatan unsur-unsur tertentu pada
masyarakat dalam rangka permusan program-program CSR yang bermanfaat bagi
masyarakat sekitar perusahaan.
Gambar 1. Bantuan pada masyarakat Gambar 2. Bantuan
beasiswa

Gambar
3.
Pembibitan pohon Gambar 4. Penanaman Pohon
PT.
Semen Tonasa telah melakukan hubungan dan komunikasi terhadap masyarakat
melalui program-program CSR nya. Hubungan tersebut akan menimbulkan feedback antara perusahaan dengan public sehingga keinginan dan
kendala-kendala yang dihadapi masyarakat dapat diketahui oleh pihak perusahaan.
Jika hal ini terus berlanjut maka perusahaan akan terus memberikan kontribusi
besar kepada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat sekitar
perusahaan Tonasa. Startegi-strategi ini akan memberikan keuntungan bukan hanya
pada perusahaan saja akan tetapi pada pemerintah daerah dan masyarakat.
Berdasarkan penjelasan diatas, PT. Semen
Tonasa telah melakukan perbaikan kearah yang lebih baik sehingga menjadi
perusahaan persemenan yang menjadi nomor satu di hati masyarakat. Dengan
berbagai kegiatan-kegiatan positif yang membangun negeri dan membanggakan
menjadi keistimewaan tersendiri bagi PT. Semen Tonasa. Menghasilkan produk
berkualitas, unggul, berdaya saing, terpercaya dan kokoh sehingga konsisten
menghasilkan produk yang menunjang pembangunan infrastruktur berkualitas di
kawasan Indonesia timur merupakan hasil dari strategi yang dibangun selama
bertahun-tahun. Strategi tersebut diharapkan dapat terus digunakan dan
berlanjut hingga PT. Semen Tonasa menjadi satu-satunya perusahaan persemenan
terkemuka khusunya di kawasan timur Indonesia.
Daftar Pustaka
Butterick, Keith (2012). Pengantar Publik Relations: Teori dan Praktek. Jakarta: PT
Rajagrafindo Perkasa.
Chandra, Gregorius, 2002, Strategi Dan Program Pemasaran. Edisi
pertama, cetakan pertama, Penerbit : Andi, Yogjakarta.
Gruning, James E. & Hunt, Todd. 1984. Managing Public Relations. New York: CBS
College Publishing.
Humas. Mei , 2015. Air Bersih Program CSR di Sebelas Desa. Orbit Media Internal Semen Tonasa. Edisi V, hlm. 03.
Kasmir
dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis.
Edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Prenada Media, Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller,
Kevin Lane, 2008, Manajemen Pemasaran.
Edisi ketiga belas, jilid dua, Penerbit : Erlangga, Jakarta.
Silvia, Marcy. 2013. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Min-Max Stock pada PT. Semen Tonasa di
Pangkep. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Universitas Hasanuddin Makassar.
Tjiptono, Fandy, 2009, Manajemen Jasa, Cetakan Kedua. Edisi pertama,
Penerbit : Erlangga, Jakarta.